Berikut adalah penjelasan fungsi dan peran masing-masing komponen utama dalam sistem mesin filter press:
1. Plate (Pelat Filter)
Fungsi:
- Plate adalah bagian utama yang membentuk ruang atau chamber di mana proses filtrasi terjadi.
- Pelat ini menahan kain filter pada kedua sisinya dan membatasi ruang untuk menumpuknya filter cake (padatan hasil filtrasi).
Peran:
- Plate harus kokoh untuk menahan tekanan tinggi selama proses filtrasi.
- Berperan sebagai dinding chamber—pelat akan menyekat campuran cairan dan padatan, dan menjadi penopang utama selama proses penyaringan berlangsung.
- Lubang-lubang pada plate memungkinkan cairan filtrat untuk keluar setelah melewati kain filter, sementara padatan tetap tertinggal di dalam.
2. Cloth (Kain Filter)
Fungsi:
- Cloth adalah media utama penyaring, terpasang di permukaan plate.
- Menyaring campuran slurry sehingga hanya cairan bersih (filtrat) yang bisa melewatinya, sedangkan partikel padat tertahan dan membentuk lapisan cake.
Peran:
- Sangat menentukan kualitas filtrasi—pemilihan material, kerapatan, dan kondisi cloth memengaruhi kejernihan filtrat serta kekeringan cake.
- Cloth yang baik juga membantu mempercepat proses filtrasi dan meminimalisir kehilangan material halus.
3. Manifold (Pipa dan Katup Distribusi)
Fungsi:
- Manifold adalah sistem pipa serta katup yang mengatur aliran slurry masuk ke ruang filter press dan aliran filtrat/cairan bersih keluar dari sistem.
Peran:
- Menyalurkan campuran slurry ke setiap chamber plate secara merata.
- Mengatur jalur masuk limbah, jalur pencucian, serta pembuangan cairan hasil filtrasi.
- Membantu operator atau sistem otomatis memastikan aliran terkontrol dan optimal sesuai siklus kerja.
4. Pompa (Feed Pump)
Fungsi:
- Pompa bertugas mengalirkan slurry ke dalam ruang filter press dengan tekanan cukup tinggi untuk mendorong proses filtrasi.
Peran:
- Menjamin proses pengisian chamber berlangsung cepat dan merata.
- Menentukan tekanan awal pada ruang filter, berpengaruh langsung terhadap kecepatan dan efisiensi pemisahan padat-cair.
5. Sistem Kompresi (Komponen Hidrolik/Mekanik)
Fungsi:
- Sistem kompresi (umumnya hidrolik atau mekanis) berfungsi menekan dan mengunci seluruh deretan plate agar benar-benar rapat saat proses filtrasi terjadi.
Peran:
- Menjamin tidak ada kebocoran di antara plate dan chamber sehingga filtrasi berlangsung optimal.
- Menjaga tekanan merata selama proses, sangat penting untuk membentuk cake yang sempurna dan memastikan umur panjang komponen lain seperti plate dan cloth.
- Pada filter press otomatis, sistem kompresi diatur dengan kontrol digital agar tekanan selalu terjaga sepanjang siklus filtrasi.
Kesimpulan:
Kelima komponen di atas saling berkaitan sebagai satu sistem integral dalam mesin filter press. Kualitas, kondisi, dan cara kerja setiap bagian menentukan performa, hasil filtrasi, serta efisiensi proses pengolahan limbah industri Anda. Pemilihan, perawatan, dan monitoring optimal akan menjamin filter press berjalan stabil dan hasil maksimal, baik dalam pengolahan limbah, pengelolaan limbah, water treatment, maupun Instalasi Pengolahan Air Limbah.
Pelahari juga: “Bagaimana Proses Pengisian Slurry Hingga Pelepasan Cake Terjadi Dalam Filter Press”